Identitas manusia seringkali "terdistorsi" oleh harta atau kekuasaan atau hal duniawi lainnya, padahal sebenarnya jika dilihat dari alkitab, identitas sejati manusia adalah makhluk yang dicipta segambar dan serupa dengan Allah. Dengan debu tanah Allah membentuk manusia dan diberikan-Nya nafas kehidupan bagi manusia.

Manusia adalah makhluk yang mulia sekaligus hina berdasarkan perkataan Richard Pratt. Dari hal itu kita perlu mengingat, ketika kita mulai sombong, kita harus ingat bahwa manusia dibuat dari debu tanah itu dan akan kembali menjadi debu tanah di batas waktu yang diberikan Tuhan (kematian), namun ketika kita merasa rendah diri, ingatlah bahwa manusia merupakan satu-satunya makhluk di bumi yang diberi nafas kehidupa oleh Allah sendiri.

Sebagai manusia kristen, kita perlu mengingat juga tujuan kita diciptakan oleh Allah, bukan untuk mencari harta dan hal-hal duniawi lain, namun untuk mengusahakan & memelihara ciptaan-Nya (Kej 1:28) dan memuliakan Allah (1 Kor. 10:31). Jadi, identitas pengikut Kristus melekat dan membawa kita untuk mengerjakan hal-hal yang telah dipercayakan-Nya pada kita bagi Tuhan, bukan untuk kita sendiri.

Selamat Hari Minggu,
Tuhan Yesus memberkati??