Dalam rangka mewujudkan rasa kepedulian keluarga besar PKP terhadap sesama, karena Kasih Yesus yang sudah sangat berlimpah dalam hidupanggota PKP. Pelayanan di bidan sosial dan pendidikan ini ingin memperlihatkan Tubuh Kristus yang didalam-Nya terdapat kasih dan kerjasama yang baik. Tema yang daingkat dalam baksos ini adalah merayakan hari Ibu Kartini pada hari Sabtu tanggal 21 April 2018, anggota PKP berangkat dari Surabaya ke Sampang Madura, sebelumnya kami berkumpul bersama di depan gerbang utama kampus B Unair pukul 04.30. Sambil menunggu peserta yang lain datang, anggota yang sudah hadir berdoa lalu pembagian mobil. Terdapat bebrapa peserta yang tidak datang tepat waktu, sehingga ada satu mobil yang menunngu peserta yang telambat.
Setelah semua peserta berkumpul dan masuk ke mobil, maka kami berangkat pukul 05.20 dengan menggunakan tujuh mobil, selama perjalanan ke Sampang, Madura sempat terjadi kemacetan pasar. Perjalanan berdurasi tiga jam, selama perjalanan dimasing-masing mobil, panitia menceritakan apa saja yang akan dilakukan nanti selama di Sampang, Madura kepada peserta yang tidak sempat mengikuti persiapan pada hari sebelumnya. Kemudian setelah sampai di Sampang kami singgah ke rumah Kak Lenny, berdoa mengucap syukur lalu sarapan nasi goreng dan minum teh. Setelah sarapan, perjalanan dilanjutkan ke SD Gunung Maddah selama sepuluh menit perjalanan.
Kemudian setibanya di SD Gunung Maddah kami permisi dengan guru-guru untuk melakukan baksos peringatan hari kartini. Panitia langsung disebar dilapangan sesuai dengan persiapan yang sudah dilakukan sehari sebelumnya, dan beberapa yang lainnya membagi anak-anaknya kedalam sepuluh kelompok, dan tak lupa untuk memulai acara dengan berdoa, lalu seluruh peserta diajak untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya lalu Ibu Kita Kartini. Rangkaian acara selanjutnya adalah permainan yang masih berlokasi di lapangan, yaitu bermain pernyataan benar salah lalu dilanjutkan permainan siap tembak dor kapal perang yang dipimpin oleh sie acara. Selama permainan panitia, peserta dan anak-anak semua bersemangat bermain di hari yang terik.
Setelah semua peserta selesai bermain diluar ruangan, semuanya kembali ke kelas masing-masing untuk pembuatan prakarya dari botol bekas, peragaan dilakukan disetiap kelas oleh seorang kakak, lalu langsung dipraktikan oleh anak-anaknya, pembuatan tabungan ini mengajarkan untuk anak-anak rajin menabung, diharapkan dapat berguna sampai masa tuanya. Setelah anak-anak selesai membuat masing-masing tabungannya acaarapun dilanjutkan dengan permainan singkat lalu ditutup dengan doa. Setelah berdoa anak-anak keluar satu persatu dan dibagikan bingkisan yang berisikan botol air minum dan kotak pensil. Setelah rangkaian acara selesai, tak lupa kami berpamitan dengan guru-guru. Setelah itu perjalanan selanjutnya adalah ke rumah makan bebek goreng lalu pulang ke Surabaya.